Kamis, 25 Februari 2016

Kesenian dan Kebudayaan Bali

Bali merupakan salah satu pulau di Indonesia yang beribukotakan Denpasar. Bali merupakan pulau yang dikenal dengan sebuatan pulau dewata. Dan merupakan salah satu pulau yang meruapakan surga wisata yang memiliki daya tarik berwisata baik untuk wisatawan asing maupun wisatawan lokal karena daerahnya memiliki keindahan yang sangat menarik bagi para wisatawan. Masyarakat pulau ini sebagian besar memeluk agama Hindu. Tidak hanya keindahan daerahnya saja yang menarik bawa wisatawan namun juga keaneka ragaman kesenian serta kebudayaan yang ada di Bali pun menarik untuk dikenal lebih jauh oleh para wisatawan.
Bali memang selalu memberikan pesonanya serta memiliki kesenian dan kebudayaan yang beraneka ragam. Kali ini saya akan mencoba untuk menjelaskan beberapa kesenian serta kebudayaan yang ada di Bali
Kebudayaan Bali
Kesenian dan kebudayaan yang ada di Bali menjadikan bali mempunya daya tarik yang kuat bagi para wisatawan yang datang ke daerah tersebut. Beberapa kesenian dan kebudayaan yang ada di Bali.
Pakaian adat Bali
Bali memiliki banyak macan atau varian dari pakaian adatnya. Untuk perempuan yang masih remaja menggunakan sanggul gonjer, sedangkan perempuan atau wanita dewasa menggunakan sanggul tagel, kemudian menggunakan sesentang atau kemben songket, Kain wastra, Sabuk prada (stagen) untuk membelit pinggul dan dada, Selendang songket bahu ke bawah, Kain tapih atau sinjang, di sebelah dalam, Beragam ornamen perhiasan, Sering pula dikenakan kebaya, kain penutup dada, dan alas kaki sebagai pelengkap. Untuk pria menggunakan ikat kepala atau udeg lalu menggunakan selendang pengikat atau umpal, kain kampuh, kain wastra, keris, sabuk, kemeja atau jas, serta ornament yang digunakan untuk menghiasi penampilan sang pria
Rumah adat Bali
Rumah adat Bali harus sesuai dengan aturan Asta Kosala Kosali ajaran terdapat pada kitab suci Weda yang mengatur soal tata letak sebuah bangunan yang hampir mirip dengan ilmu Feng Shui dalam ajaran Budaya China. Rumah adat Bali harus memenuhi aspek pawongan (manusia / penghuni rumah), pelemahan (lokasi / lingkungan) dan yang terahir parahyangan.
Pada umumnya rumah Bali di penuhi dengan pernak-pernik hiasan, ukiran serta warna yang alami lalu patung-patung symbol ritual. Bangunan Rumah Adat Bali terpisah-pisah manjadi banyak bangunan-bangunan kecil - kecil dalam satu area yang disatukan oleh pagar yang mengelilinginya. Seiring perkembangan jaman mulai ada perubahan pada bangunan dimana bangunannya  tidak lagi terpisah-pisah.
Tari Bali
Bali memiliki berbagai macam jenis tarian daerah yang berasal dari daerah ini diantaranya :
Tari Pendet
Tari Pendet ini ditarikan sebagai tari selamat datang untuk menyambut kedatangan para tamu dan undangan dengan menaburkan bunga, dan ekspresi penarinya penuh dengan senyuman manis. Pada awalnya tarian ini digunakan pada acara ibadah di pura sebagai bentuk penyambutan terhadap dewa yang turun ke dunia.

Tari Panji Semirang
Tarian ini di mainkan oleh perempuan. Tari Panji Semirang adalah tarian yang menggambarkan seorang putri raja bernama Galuh Candrakirana, yang menyamar menjadi seorang laki-laki setelah kehilangan suaminya. Dalam pengembaraannya ia mengganti namanya menjadi Raden Panji.

Tari Condong
Tarian ini merupakan tarian yang cukup sulit untuk diragakan dan tarian ini memiliki durasi panjang. Tarian ini adalah darian klasik Bali yang memiliki gerakan yang sangat kompleks dan menggambarkan seorang abdi Raja

Tari Kecak
Tarian ini merupakan tarian yang sangat terkenal dari daerah Bali. Tarian ini dimainkan oleh puluhan laki-laki yang duduk bari melingkar. Tarian ini menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana. Lagu tari Kecak diambil dari ritual tarian sanghyang yaitu tradisi tarian yang penarinya akan berada pada kondisi tidak sadar, melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat.
Alat Musik Daerah
Bali memiliki alat musik tradisional yang khas dari daerah ini, alat musik ini merupakan alat musik peninggalan turun menurun leluhur mereka, dan berikut beberapa alat musik tradisional Bali :
Gamelan Bali
Sama seperti daerah lain di Indonesia yang memiliki alat musik gmelan, Bali pun memiliki alat musik gamelan. Namun gamelan Bali ini memiliki perbedaan dengan gamelan daerah lain salah satunya yaitu ritme yang dimainkan pada gamelan Bali berjenis ritme yang cepat.

Rindik
Rindik merupakan alat musik khas Bali yang terbuat dari bambu yang bernada selendro. Alat musik ini dimainkan oleh 2 sampai 4 orang, 2 orang menabuh rindik sisanya meniup seruling. Alat musik ini digunakan untuk pementasan tarian jogged bumbung dan untuk acara pernikahan.
Adat Kebudayaan Bali
Masyarakat Bali terdiri dari masyarakat yang beraga Hindu namun semua itu tidak berpengaruh terhadap masyarakat lain yang tinggal di Bali namun tidak memeluk agama Hindu. Berikut beberapa upacara yang biasa di lakukan oleh masyarakat bali :
Pernikahan
Untuk acara pernikahan ada beberapa upacara adat yang harus dilewati diantaranya :

Upacara ngekeb : Acara ini bertujuan untuk mempersiapkan calon pengantin wanita dari kehidupan remaja menjadi seorang istri dan ibu rumah tangga memohon doa restu kepada Tuhan Yang Maha Esa agar bersedia menurunkan kebahagiaan kepada pasangan ini serta nantinya mereka diberikan anugerah berupa keturunan yang baik
Mungkah Lawang (Buka Pintu) : Adat ini adalah adat mengetuk pintu pengantin wanita sebanyak tiga kali, sebagai bentuk bahwa pengantin pria telah datang untuk menjemput pengantin wanita dan memohon agar segera dibukakan pintu
Madengen dengan : Upacara ini bertujuan untuk membersihkan diri atau mensucikan kedua pengantin dari energi negatif dalam diri keduanya. Upacara dipimpin oleh seorang pemangku adat atau Balian
Mewidhi Widana : Acara ini merupakan acara penyempurnaan pernikahan adat bali untuk meningkatkan pembersihan diri pengantin yang telah dilakukan pada acara sebelumnya. Lalu keduanya menuju merajan yaitu tempat pemujaan untuk berdoa mohon izin dan restu Yang Kuasa.
Mejauman Ngabe Tipat Bantal : Setelah beberapa hari menikah, baru upacara ini dilaksanakan. Acara ini dilakukan untuk memohon pamit kepada kedua orang tua serta sanak keluarga pengantin wanita, terutama kepada para leluhur, bahwa mulai saat itu pengantin wanita telah sah menjadi bagian dalam keluarga besar suaminya
Upacara Potong gigi
Upacara potong gigi ini wajib dilakukan oleh laki-laki dan wanita yang beranjak dewasa yang di tandai datangnya menstruasi untuk wanita dan membesarnya suara untuk laki-laki. Potong gigi bukan berarti gigi dipotong hingga habis, melainkan hanya merapikan atau mengikir enam gigi pada rahang atas, yaitu empat gigi seri dan dua taring kiri dan kanan yang dipercaya untuk menghilangkan enam sifat buruk yang melekat pada diri seseorang, yaitu kama (hawa nafsu), loba (tamak), krodha (amarah), mada (mabuk), moha (bingung), dan matsarya (iri hati atau dengki).

Upacara Kematian
Masyarakat Bali selalu mengadakan upacara kematian di saat ada seseorang atau kerabat yang meninggal dunia. Upacara kematian ini dikenal dengan nama upacara ngaben. Upacara ini yaitu upacara pembakaran bagi orang yang sudah meninggal. Pada intinya upacara ini untuk mengembalikan roh leluhur (orang yang sudah meninggal) ke tempat asalnya. Seorang Pedanda mengatakan manusia memiliki Bayu, Sabda, Idep, dan setelah meninggal Bayu, Sabda, Idep itu dikembalikan ke Brahma, Wisnu, Siwa selaku Dewa yang dipercaya oleh masyarakat atau umat hindu khususnya masyarakat hindu Bali


Kerajinan Khas Bali
Bali memiliki kerajinan tangan yang dibuat oleh masyarakat kerajinan tangan tersebut ada mulai kerajinan tangan membuat tas anyaman, ukiran bali berupa pajangan ataupun untuk pintu, kerajinan tangan yang terbuat dari perak maupun kaca, topeng kayu asal Bali, pernak pernik accessories Bali dan masih banyak lagi.
Diatas sudah dijelaskan beberapa kesenian dan kebudayaan yang ada di Bali. Sebenarnya maish banyak kesenian dan kebudayaan yang ada di daerah ini. Untuk mengetahui lebih lengakapnya, semua itu bisa di cari dengan cara membrowsernya di media internet yang sudah marak dimana-mana. Bali memiliki sebuatan pulau dewata, dan Bali pun merupakan pulau yang banyak dikunjungi oleh wisatawan manca Negara karena keindahannya. Sebagai mahasiswa dan warga Negara yang baik kita wajib menjaga dan melestarian kesenian yang ada di Indonesia khususnya kesenian yang ada di Bali agar tidak punah di makan oleh jaman dan oleh kemajuan kehidupan yang modern. Karena banyaknya warga asing yang datang ke pulau ini diharapkan kebudayaan asal daerah ini tidak tercampur oleh kebudayaan asing yang modern, karena kebudayaan Bali merupakan kebudayaan dari leluhur yang harus di jaga dan di rawat agar tidak punah.

Kamis, 11 Februari 2016


 

LASKAR PELANGI


          Saya akan menceritakan secara ringkas tentang sebuah adaptasi film dari  novel yang fenomenal dan menginspirasi yaitu “Laskar Pelangi”  karya Andrea Hirata. Saya juga akan memberikan penjelasan mengenai motivasi dan pelajaran apa saja yang dapat diambil dari novel Laskar Pelangi.
          Novel Laskar Pelangi menceritakan tentang kisah nyata dari sepuluh anak yang tinggal di sebuah desa yang bernama desa Gantung yang berada di Kabupaten Gantung, Belitung Timur. Mereka bersekolah di sebuah SD yang bernama SD Muhammadiyah yang bangunannya nyaris roboh. Sekolah itu nyaris oleh Departemen Pendidikan Kabupaten Sumatera Selatan , karena murid yang bersekolah di SD Muhammadiyah tersebut tidak berjumlah 10 anak sebagai persyaratan minimal. Ketika itu baru 9 anak yang menghadiri upacara pembukaan. Kesembilan anak tersebut adalah Ikal, Lintang, Mahar, Sahara, A Kiong, Syahdan, Kucai, Borek, dan Trapani. Akan tetapi, tepat ketika Pak Harfan Efendy Noor (Kepala Sekolah SD Muhammadiyah) hendak berpidato untuk menutup SD Muhammadiyah. Ada seorang ibu beserta anaknya yang bernama Harun datang untuk mendaftarkan Harun ke sekolah SD Muhammadiyah tersebut. Jika tidak ada Harun, seorang anak berusia 15 tahun dengan keterbelakangan mental yang disekolahkan ibunya agar tidak cuma bisa mengejar anak ayam di rumah, tentu tidak pernah terjadi kisah ini. Akhirnya SD Muhammadiyah tersebut tidak jadi ditutup dan Harun lah yang menyelamatkan SD Muhammadiyah tersebut.


 
          Dari sanalah dimulai cerita tentang mereka. Mulai dari penempatan tempat duduk, pertemuan mereka dengan Pak Harfan Efendy Noor (Kepala Sekolah SD Muhammadiyah), perkenalan mereka yang luar biasa dimana A Kiong yang malah cengar – cengir ketika ditanyakan namanya oleh guru mereka, Bu Muslimah, kejadian bodoh yang dilakukan oleh Borek, pemilihan ketua kelas yang diprotes keras oleh Kucai, kejadian ditemukannya bakat luar biasa Mahar, pengalaman cinta pertama ikal, sampai pertaruhan nyawa dari seorang anak yang bernama Lintang, dia adalah salah satu anak dari nelayan yang sangat miskin, setiap hari Lintang mengayuh sepeda sejauh 40 km jarak dari rumahnya menuju ke sekolah, rumah Lintang berada di desa tanjung kelumpang yaitu desa yang letaknya sangat jauh di tepi laut, setiap hari Lintang melewati 4 kawasan pohon nipah yang tempatnya lumayan seram, tidak jarang ada buaya yang sangat besar melewati kawasan tersebut, walaupun begitu Lintang tetap rajin dan bersemangat berangkat ke sekolah dan tidak pernah bolos untuk ke sekolah dan bertemu dengan Bu Muslimah, guru yang penuh kasih namun penuh dengan komitmen untuk mencerdaskan anak didiknya dan tidak akan pernah ada Laskar Pelangi sebuah nama yang diberikan oleh Bu Muslimah karena kesenangan mereka terhadap pelangi yang di saat musim hujan selalu melakukan ritual melihat pelangi pada sore hari dengan bertengger pada dahan – dahan pohon filicium yang ada di depan kelas mereka. Saat susah maupun senang mereka lalui di dalam kelas yang menurut cerita pada malam harinya kelas tersebut sebagai kandang bagi hewan ternak. Di SD Muhammadiyah itulah Ikal dan kawan – kawannya memiliki segudang kenangan yang menarik.



          Seperti saat kisah percintaan antara Ikal dan A Ling. Pada awalnya Ikal disuruh oleh Bu Muslimah untuk membeli kapur di toko milik keluarga A Ling. Ikal jatuh cinta pada kuku A Ling yang indah. Ia tidak pernah menjumpai kuku seindah itu. Kemudian ia tahu bahwa pemilik kuku yang indah tersebut adalah A Ling, Ikal pun jatuh cinta pada A Ling. Namun, pertemuan mereka harus diakhiri karena A Ling pindah untuk menemani bibinya yang sendiri.
Kejadian tentang Mahar yang akhirnya menemukan ide untuk perlombaan semacam karnaval. Mahar menemukan sebuah ide untuk menari dalam acara tersebut. Mereka para Laskar Pelangi menari seperti orang kesetanan,hal tersebut dikarenakan kalung yang mereka kenakan dari buah langkah dan hanya ada di Belitung, merupakan tanaman yang membuat seluruh badan gatal. Akhirnya mereka pun menari layaknya orang yang tengah kesurupan. Namun, berkat semua itu akhirnya SD Muhammadiyah dapat memenangkan perlombaan tersebut.
Namun pada suatu ketika datanglah anak yang bernama Flo, seorang anak kaya pindahan dari Sekolah PN Timah, ia masuk di dalam kehidupan Laskar Pelangi. Sejak kedatangan Flo di SD Muhammadiyah tersebut membawa pengaruh buruk dan negatif  bagi teman – temannya terutama Mahar, yang duduk satu bangku dengan Flo. Sejak kedatangan Flo, nilai Mahar seringkali jelek sehingga Bu Muslimah marah dan kecewa kepada Mahar.



Hari – hari mereka selalu dihiasi dengan canda dan tawa maupun tangisan. Namun di balik semua keceriaan mereka, ada seorang murid yang bernama Lintang yaitu anggota Laskar Pelangi yang perjuangannya terhadap pendidikan perlu diacungi jempol. Ia rela menempuh jarak 80 km pulang pergi dari rumahnya untuk menuju ke sekolah hanya untuk agar bisa belajar. Ia tidak pernah mengeluh meski saat perjalanan menuju sekolahnya, ia harus melewati danau yang terdapat buaya di dalamnya. Lintang merupakan salah satu murid yang paling cerdas. Terbukti saat Lintang, Ikal, dan Sahara saat mengikuti sebuah perlombaan cerdas cermat. Ikal dapat menantang dan mengalahkan Drs. Zulfikar, guru dari sekolah kaya PN Timah yang berijazah dan terkenal dengan jawabannya yang membuat ia memenangkan lomba cerdas cermat tersebut.
Namun, semua kisah indah Laskar Pelangi harus diakhiri dengan perpisahan seorang Lintang yang sangat cerdas dan jenius itu. Lintang dan kawan – kawan membuktikan bahwa bukan karena fasilitas yang menunjang yang akhirnya dapat membuat seseorang sukses maupun pintar, namun kemauan dan kerja keraslah yang dapat mengabulkan setiap impian dari seseorang. Beberapa hari kemudian, setelah perlombaan tersebut Lintang tidak masuk sekolah dan akhirnya kawan – kawan Lintang dan juga Bu Muslimah mendapatkan surat dari Lintang yang berisi bahwa Lintang tidak dapat melanjutkan sekolahnya karena ayahnya Lintang meninggal dunia. Tentu saja hal tersebut menjadi kesedihan yang mendalam bagi anggota Laskar Pelangi.
Beberapa tahun kemudian, saat mereka telah beranjak dewasa, mereka semua banyak mendapat pengalaman yang berharga dari setiap cerita di SD Muhammadiyah. Tentang sebuah persahabatan, ketulusan, yang diperlihatkan dan diajarkan oleh Bu Muslimah, serta sebuah mimpi yang harus mereka wujudkan. Ikal akhirnya mendapat beasiswa dan bersekolah di Paris, sedangkan Mahar dan teman – teman lainnya menjadi seseorang yang dapat membanggakan Belitung.






MOTIVASI DAN PELAJARAN YANG DAPAT DIAMBIL DARI RINGKASAN NOVEL LASKAR PELANGI

1)    Dari cerita tentang Laskar Pelangi, saya termotivasi bahwa untuk dapat meraih cita – cita dan pendidikan yang setinggi – tingginya dengan kondisi keuangan yang kekurangan dan juga rendah. Maka kita harus selalu semangat berjuang, berusaha dengan keras, berdoa dan tidak pernah putus asa untuk meraih cita – cita dan pendidikan yang diinginkan walaupun dengan kondisi keuangan yang serba kekurangan. Ternyata dalam hal ini, bukanlah uang yang menjadi faktor keberhasilan dalam meraih cita – cita dan pendidikan setinggi mungkin karena semangat dari motivasi dan cita – cita yang tinggi untuk mendapatkan pendidikan itulah yang akan menjadi faktor penentu keberhasila seseorang.

2)    Dari cerita tentang Laskar Pelangi, saya termotivasi dan mempunyai pendapat bahwa pendidikan itu sangat penting bagi semua orang, bukan hanya orang – orang yang mampu dan mempunyai uang saja yang dapat menikmati pendidikan. Maka dari itu, saya termotivasi dan terinspirasi dari sosok Bu Muslimah sebagai seorang guru yang menunjukkan semangat perjuangannya dalam mengusahakan dan memberikan semangat kepada anak – anak Laskar Pelangi yang berasal dari keluarga kurang mampu, agar tetap dapat bersekolah walaupun banyak kesulitan yang dihadapi.

3)    Dari cerita tentang Laskar Pelangi, saya menjadi termotivasi untuk selalu berusaha keras, semangat dan tidak putus asa untuk dapat meraih cita – cita yang diinginkan. Karena dari cerita Laskar Pelangi, anak – anak yang bersekolah di SD Muhammadiyah sangat memprihatinkan baik dari segi ekonomi, sekolah yang mau roboh (tidak nyaman) dan fasilitas yang tidak memadai. Mereka dapat mengukir sebuah prestasi yang membanggakan. Sedangkan kita bersekolah di daerah perkotaan dengan segala fasilitas yang memadai, sekolah sebagai tempat belajar yang nyaman, dan juga ekonomi yang memadai. Kita seharusnya juga dapat mencapai keberhasilan dan prestasi yang membanggakan. Kita harus sadar bahwa masih banyak anak – anak di luar sana yang kurang beruntung dan tidak mempunyai peluang untuk meneruskan pendidikan secara layak karena keterbatasan ekonomi. Kita sebagai manusia, harus selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah s.w.t kepada kita.

4)    Dari cerita tentang Laskar Pelangi, saya termotivasi pada sosok Bu Muslimah sebagai guru yang teladan dan juga pengabdian Bu Muslimah terhadap pendidikan yang diberikan untuk anak – anak Laskar Pelangi tanpa imbalan. Sosok Bu Muslimah yang bekerja keras, berdedikasi tinggi dan semangat berjuang untuk kemajuan dari anak –anak Laskar Pelangi dalam meraih cita – cita yang diinginkan. Sosok Bu Muslimah patut dicontoh karena bagi para guru/pendidik janganlah mudah berputus asa, walaupun dengan gaji yang terbatas dan fasilitas yang tidak memadai, sebagai guru/pendidik harus bekerja keras dan mempunyai semangat berjuang yang besar untuk keberhasilan anak didiknya yang dimana itu sebenarnya menjadi suatu kebanggaan apabila melihat anak didiknya menjadi berhasil dan sukses. 

5)    Dari cerita tentang Laskar pelangi, bahwa saya termotivasi dari dalam cerita Laskar Pelangi, yang menceritakan tentang seorang anak yang merupakan salah satu murid di SD Muhammadiyah yang bernama Harun yang memiliki keterbelakangan mental harus dengan kesabaran dan keikhlasan dalam menghadapinya. Karena kita sebagai manusia tidak boleh membeda – bedakan sesama manusia yang mempunyai kekurangan. Karena semua manusia sama di hadapan Allah s.w.t, kecuali amal perbuatan yang dilakukan manusia.

6)    Dari cerita tentang Laskar Pelangi, diceritakan bahwa keadaan sekolah SD Muhammadiyah dapat dikatakan sebagai sekolah yang tidak layak untuk ditempati karena bangunannya yang sudah mau roboh dan ternyata dengan keadaan sekolah yang memprihatinkan tersebut dapat memberikan sebuah prestasi yang membanggakan. Saya termotivasi bahwa tidak semua sekolah dengan tempat yang tidak layak dan hampir mau roboh tidak bisa mengembangkan prestasi para generasi penerus bangsa. Maka perlu menjadi perhatian khusus untuk pemerintah dalam membangun fasilitas pendidikan seperti sekolah agar diperbaiki, sehingga para generasi penerus bangsa ini dapat belajar yang nyaman untuk meraih cita – cita yang diinginkan.

7)    Dari cerita tentang Laskar Pelangi, saya termotivasi dan terinspirasi bahwa setiap orang memiliki sebuah potensi yang berbeda – beda seperti Ikal yang tertarik di bidang sastra, Lintang si anak jenius yang tertarik dengan matematika, Mahar si penyanyi yang menyukai di bidang seni, Kucai yang tertarik sebagai seorang pemimpin dan Harun anak yang memiliki keterbelakangan mental namun ada banyak potensi yang ada di dalam dirinya.  Dari semua itu janganlah menyamaratakan semua potensi dan kemampuan yang dimiliki oleh setiap orang dan janganlah menilai kepintaran karena mendapatkan nilai yang bagus. Sebagai orang tua, harus memahami dan mengetahui potensi yang ada pada diri anaknya, sekaligus memberikan bimbingan dan kesempatan sehingga anaknya dapat meraih cita – cita yang diinginkan sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh masing – masing anak.


Senin, 01 Februari 2016



SEJARAH BALI

Bali berasal dari kata “Bal” dalam bahasa Sansekerta berarti "Kekuatan", dan "Bali" berarti "Pengorbanan" yang berarti supaya kita tidak melupakan kekuatan kita. Supaya kita selalu siap untuk berkorban. Bali mempunyai 2 pahlawan nasional yang sangat berperan dalam mempertahankan daerahnya yaitu I Gusti Ngurah Rai dan I Gusti Ketut Jelantik.


DESKRIPSI LOKASI
Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan Sunda Kecil yang beribu kota Denpasar. Tempat-tempat penting lainnya adalah Ubud sebagai pusat seni terletak di Kabupaten Gianyar, sedangkan Kuta, Sanur, Seminyak, dan Nusa Dua adalah beberapa tempat yang menjadi tempat tujuan pariwisata, baik wisata pantai maupun tempat peristirahatan. Suku bangsa Bali dibagi menjadi 2 yaitu: Bali Aga (penduduk asli Bali biasa tinggal di daerah trunyan), dan Bali Mojopahit (Bali Hindu / keturunan Bali Mojopahit).

UNSUR – UNSUR BUDAYA

A. BAHASA
Bali sebagian besar menggunakan bahasa Bali dan bahasa Indonesia, sebagian besar masyarakat Bali adalah bilingual atau bahkan trilingual. Bahasa Inggris adalah bahasa ketiga dan bahasa asing utama bagi masyarakat Bali yang dipengaruhi oleh kebutuhan industri pariwisata. Bahasa Bali di bagi menjadi 2 yaitu, bahasa Aga yaitu bahasa Bali yang pengucapannya lebih kasar, dan bahasa Bali Mojopahit.yaitu bahasa yang pengucapannya lebih halus.



B. PENGETAHUAN
Banjar atau bisa disebut sebagai desa adalah suatu bentuk kesatuan-kesatuan social yang didasarkan atas kesatuan wilayah. Kesatuan social tersebut diperkuat oleh kesatuan adat dan upacara keagamaan. Banjar dikepalahi oleh klian banjar yang bertugas sebagai menyangkut segala urusan dalam lapangan kehidupan sosial dan keagamaan,tetapi sering kali juga harus memecahkan soal-soal yang mencakup hukum adat tanah, dan hal-hal yang sifatnya administrasi pemerintahan.

C. TEKNOLOGI
Masyarakat Bali telah mengenal dan berkembang system pengairan yaitu system subak yang mengatur pengairan dan penanaman di sawah-sawah. Dan mereka juga sudah mengenal arsitektur yang mengatur tata letak ruangan dan bangunan yang menyerupai bangunan Feng Shui. Arsitektur merupakan ungkapan perlambang komunikatif dan edukatif. Bali juga memiliki senjata tradisional yaitu salah satunya keris. Selain untuk membela diri, menurut kepercayaan bila keris pusaka direndam dalam air putih dapat menyembuhkan orang yang terkena gigitan binatang berbisa.

D. ORGANISASI SOSIAL
a). Perkawinan
Penarikan garis keturunan dalam masyarakat Bali adalah mengarah pada patrilineal. System kasta sangat mempengaruhi proses berlangsungnya suatu perkawinan, karena seorang wanita yang kastanya lebih tinggi kawin dengan pria yang kastanya lebih rendah tidak dibenarkan karena terjadi suatu penyimpangan, yaitu akan membuat malu keluarga dan menjatuhkan gengsi seluruh kasta dari anak wanita.
Di beberapa daerah Bali ( tidak semua daerah ), berlaku pula adat penyerahan mas kawin ( petuku luh), tetapi sekarang ini terutama diantara keluarga orang-orang terpelajar, sudah menghilang.
b). Kekerabatan
Adat menetap diBali sesudah menikah mempengaruhi pergaulan kekerabatan dalam suatu masyarakat. Ada macam 2 adat menetap yang sering berlaku diBali yaitu adat virilokal adalah adat yang membenarkan pengantin baru menetap disekitar pusat kediaman kaum kerabat suami,dan adat neolokal adalah adat yang menentukan pengantin baru tinggal sendiri ditempat kediaman yang baru. Di Bali ada 3 kelompok klen utama (triwangsa) yaitu: Brahmana sebagai pemimpin upacara, Ksatria yaitu : kelompok-klompok khusus seperti arya Kepakisan dan Jaba yaitu sebagai pemimpin keagamaan.
c). Kemasyarakatan
Desa, suatu kesatuan hidup komunitas masyarakat bali mencakup pada 2 pengertian yaitu : desa adat dan desa dinas (administratif). Keduanya merupakan suatu kesatuan wilayah dalam hubungannya dengan keagamaan atau pun adat istiadat, sedangkan desa dinas adalah kesatuan admistratif. Kegiatan desa adat terpusat pada bidang upacara adat dan keagamaan, sedangkan desa dinas terpusat pada bidang administrasi, pemerintahan dan pembangunan.



E. MATA PENCAHARIAN
Pada umumnya masyarakat bali bermata pencaharian mayoritas bercocok tanam, pada dataran yang curah hujannya yang cukup baik, pertenakan terutama sapi dan babi sebagai usaha penting dalam masyarakat pedesaan di Bali, baik perikanan darat maupun laut yang merupakan mata pecaharian sambilan, kerajinan meliputi kerajinan pembuatan benda anyaman, patung, kain, ukir-ukiran, percetakaan, pabrik kopi, pabrik rokok, dll. Usaha dalam bidang ini untuk memberikan lapangan pekerjaan pada penduduk. Karena banyak wisatawan yang mengunjungi bali maka timbullah usaha perhotelan, travel, toko kerajinan tangan.

F. RELIGI
Agama yang di anut oleh sebagian orang Bali adalah agama Hindu sekitar 95%, dari jumlah penduduk Bali, sedangkan sisanya 5% adalah penganut agama Islam, Kristen, Katholik, Budha, dan Kong Hu Cu. Tujuan hidup ajaran Hindu adalah untuk mencapai keseimbangan dan kedamaian hidup lahir dan batin.orang Hindu percaya adanya 1 Tuhan dalam bentuk konsep Trimurti, yaitu wujud Brahmana (sang pencipta), wujud Wisnu (sang pelindung dan pemelihara), serta wujud Siwa (sang perusak). Tempat beribadah dibali disebut pura. Tempat-tempat pemujaan leluhur disebut sangga. Kitab suci agama Hindu adalah weda yang berasal dari India.
Orang yang meninggal dunia pada orang Hindu diadakan upacara Ngaben yang dianggap sanggat penting untuk membebaskan arwah orang yang telah meninggal dunia dari ikatan-ikatan duniawinya menuju surga. Ngaben itu sendiri adalah upacara pembakaran mayat. Hari raya umat agama hindu adalah Nyepi yang pelaksanaannya pada perayaan tahun baru saka pada tanggal 1 dari bulan 10 (kedasa), selain itu ada juga hari raya galungan, kuningan, saras wati, tumpek landep, tumpek uduh, dan siwa ratri. Pedoman dalam ajaran agama Hindu yakni : (1).tattwa (filsafat agama), (2). Etika (susila), (3).Upacara (yadnya). Dibali ada 5 macam upacara (panca yadnya), yaitu (1). Manusia Yadnya yaitu upacara masa kehamilan sampai masa dewasa. (2). Pitra Yadnya yaitu upacara yang ditujukan kepada roh-roh leluhur. (3).Dewa Yadnya yaitu upacara yang diadakan di pura / kuil keluarga.(4).Rsi yadnya yaituupacara dalam rangka pelantikan seorang pendeta. (5). Bhuta yadnya yaitu upacara untuk roh-roh halus disekitar manusia yang mengganggu manusia.


G. KESENIAN
Kebudayaan kesenian di bali di golongkan 3 golongan utama yaitu seni rupa misalnya seni lukis, seni patung, seni arsistektur, seni pertunjukan misalnya seni tari, seni sastra, seni drama, seni musik, dan seni audiovisual misalnya seni video dan film.



NILAI-NILAI BUDAYA
1. Tata krama : kebiasaan sopan santun yang di sepakati dalam lingkungan pergaulan antar manusia di dalam kelompoknya.
2. Nguopin : gotong royong.
3. Ngayah atau ngayang : kerja bakti untuk keperluan agama.
4. Sopan santun : adat hubungan dalam sopan pergaulan terhadap orang-orang yang berbeda sex.


ASPEK PEMBANGUNAN
Di Bali jenis mata pencahariannya adalah bertani disawah. Mata pencaharian pokok tersebut mulai bergeser pada jenis mata pencaharian non pertanian. Pergeseran ini terjadi karena bahwa pada saat sekarang dengan berkembangnya industri pariwisata di daerah Bali, maka mereka menganggap mulai berkembanglah pula terutama dalam mata pencaharian penduduknya. Sehingga kebanyakan orang menjual lahannya untuk industri pariwisata yang dirasakan lebih besar dan lebih cepat dinikmati. Pendapatan yang diperoleh saat ini kebanyakan dari mata pencaharian non pertanian, seperti : tukang, sopir, industri, dan kerajinan rumah tangga. Industri kerajinan rumah tangga seperti : me mimpin usaha selip tepung, selip kelapa, penyosohan beras, usaha bordir atau jahit menjahit.